09 Januari 2010

Pengertian Sistem

Supaya dapat memahami atau dapat mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan untuk menerangkannya,yaitu dengan pendekatan:

a. Prosedur

Yaitu "suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan

kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai

tujuan tertentu".

Prosedur adalah "rangkaian operasi klerikal (tulis menulis), yang

melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang

digunakan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi

bisnis yang terjadi serta untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu".

Urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa (what) yang harus

dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan

bagaiman (how) mengerjakannya.

b. Komponen/elemen

Yaitu "kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk

mencapai suatu tujuan tertentu".

Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sub sistem, dan sub-sub

sistem tersebut dapat pula terdiri dari beberapa sub-sub sistem yang

lebih kecil.

Contoh :

Sistem Akuntansi terdiri dari sub sistem akuntansi penjualan, sub sistem

akuntansi pembelian, sub sistem akuntansi penggajian dan sub sistem

akuntansi biaya, dengan dokumen-dokumen dasar sebagai komponennya,

seperti buku jurnal, buku besar, buku pembantu, neraca saldo, laporan

rugi/laba, dan laporan perubahan modal.

Teori sistem umum terutama menekankan perlunya memeriksa seluruh bagian sistem. Sering sekali seorang analis terlalu memusatkan perhatian hanya pada satu komponen sistem, yang berarti dia telah mengambil tindakan yang mungkin tidak efektif, karena beberapa komponen yang penting diabaikan. Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen, yaitu pekerjaan, kegiatan, misi atau bagian-bagian sistem yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan. Untuk komponen misi atau tujuan, seringkali sukar untuk dilihat. Manajemen suatu sistem terdiri dari kegiatan-kegiatan yang diarahkan padaperencanaan dan pengendalian (feedback).